Tapanuliraya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Nazar Arnas, menjadi sorotan setelah beredar foto yang memperlihatkan dia memegang uang tunai senilai hampir Rp 1 miliar. Nazar diketahui menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Pelalawan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PAN Riau, Tengku Zulmizan Assegaf, mengatakan bahwa dia mengenal Nazar dengan baik. Tengku juga memastikan bahwa Nazar menjabat sebagai ketua fraksi PAN.

“Nazar Ketua Fraksi PAN DPRD Pelalawan. Saat saya menjabat Ketua DPD PAN untuk Pelalawan, beliau adalah bendahara saya,” kata Tengku Zulmizan, Jumat (31/3/2023).

Terkait dengan foto viral Nazar yang memegang uang ratusan juta, Tengku Zulmizan mengatakan bahwa dia sudah meminta penjelasan. Alasan yang diberikan Nazar sama dengan yang disampaikan di media, yaitu hanya iseng.

“Berkaitan itu kemarin sudah saya tanya kenapa bisa begitu. Ya jawaban dia juga sama seperti yang di media itu, dia bilang iseng saja mau buat stiker,” katanya.

Namun, Nazar tidak menyangka bahwa fotonya akan menjadi viral. Bahkan foto tersebut tersebar di luar kendalinya.

“Dia tak tahu mau begini kejadiannya diluar keinginan. Saya sebagai senior ya ingatkan hati-hati karena semua mudah viral,” imbuh Tengku Zulmizan.

Sebagai pengurus DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan menyayangkan foto-foto tersebut yang beredar. Ia khawatir foto tersebut akan dinilai sebagai pamer kekayaan atau flexing sebagai pejabat publik.

“Kami dari kelembagaan ya menyayangkan itu. Bisa saja iseng, tapi kan dianggap jadi macam-macam. Bisa juga dikaitkan pamer kekayaan dan flexing karena pejabat publik kan,” katanya.

Foto Nazar yang memegang uang tunai tersebar luas di grup WhatsApp. Dari foto yang diterima detikSumut, terlihat Nazar mengenakan jas hitam dan batik biru.

Nazar terlihat memegang sembilan gepok uang pecahan Rp 100 ribu yang diikat. Jika satu gepok uang yang diikat senilai Rp 100 juta, maka total uang yang dipamerkan Nazar mencapai Rp 900 juta.

Nazar mengakui bahwa foto yang tersebar adalah dirinya. Tetapi, foto tersebut hanya diambil untuk iseng dan dibuat stiker di WhatsApp saja.

“Saya tidak menyangka foto itu akan menyebar dan tersebar kemana-mana. Niat awalnya kan hanya iseng-iseng untuk dibuat stiker saja, tidak ada maksud apa-apa,” kata Nazar.