Tapanuliraya – Warga Kota Sibolga dihebohkan dengan dugaan pengrusakan batu nisan di sejumlah titik TPU (Tempat Pemakaman Umum) Kampung Kaje-kaje, Kelurahan Aek Manis, Sibolga Selatan pada Jumat (03/03/2023) sore. Hal tersebut membuat Polisi turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
Beberapa tumpukan batu nisan ditemukan dengan sebahagian di cabut dan bahkan dipecahkan, membuat warga geram dengan ulah Oknum Tidak Kenal (OTK) tersebut. Kehebohan warga pun viral di media sosial sehingga lokasi TPU didatangi warga hingga pukul 18.10 WIB.
Salah satu warga, Etek Poncan, yang juga merupakan ibu lansia, mengungkapkan kesal dan kecewa dengan kejadian tersebut. “Kesal kalipun kami dah, dicabuti nisan bapak kami, anakku, suamiku. Tidak pernah terjadi seumur hidupku. Umurku sekarang sudah 65 tahun. Kami dapat kabar dari facebook,” ucapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian yang sudah tiba di TKP, terus melakukan interogasi warga dan penziarah atas dugaan pengrusakan batu nisan tersebut. Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, didampingi Kasat Intel, AKP Agus Adhitama, masih belum memberikan keterangan resmi kepada awak media.
Keluarga Sonny Sitanggang, salah satu warga Aek Manis yang juga mengalami hal serupa, menegaskan bahwa kejadian tersebut tak bermoral dan segera diusut oleh Polisi. “Dari pihak keluarga kami, ada 5 batu nisan dicabut. Kami sudah lapor kepala lingkungan (kepling), kata bapak kepling, jangan dipasang dulu nisan, menunggu Polisi datang,” ujarnya.
Saat ini, Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pengrusakan batu nisan di TPU Kampung Kaje-kaje. Warga pun berharap pelaku segera tertangkap dan bertanggung jawab atas ulahnya.
Tinggalkan Balasan