Garut, Tapanuliraya.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memperkuat sinergi lintas sektor melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan UKM (UMKM), Kamis (25/9/2025).

Kolaborasi ini menghubungkan dua kebutuhan mendasar masyarakat: kepastian hukum atas tanah dan akses permodalan usaha.

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menegaskan sertipikat tanah yang difasilitasi ATR/BPN menjadi dasar legal kuat bagi masyarakat. Sementara dukungan Kementerian UMKM membuka jalan bagi pelaku usaha memperoleh pembiayaan.

“Kolaborasi ini menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Sertipikat tanah bukan hanya bukti kepemilikan, tetapi bisa dimanfaatkan sebagai modal produktif,” ujar Wamen Ossy dalam acara Lokomotif Akses Permodalan (LOKAMODAL) di Pendopo Kabupaten Garut.

Menurutnya, pemanfaatan sertipikat tanah sebagai agunan akan mendorong UMKM naik kelas, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.

Ossy juga mengapresiasi peran pemerintah daerah yang konsisten mendukung Reforma Agraria dan pemberdayaan UMKM.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyebut kerja sama ini sebagai game changer dalam pemberdayaan pelaku usaha kecil.

“Tanah yang selama ini ‘diam’ bisa diubah menjadi aset produktif yang ‘bicara’. Kami ingin percepatan sertipikat tanah agar dapat dijadikan agunan bagi UMKM,” tegasnya.

Ossy mengajak pemerintah daerah menjadi rumah nyaman bagi UMKM dengan mempermudah izin usaha, membantu akses modal, serta mendukung pemasaran produk.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ossy menyerahkan 10 sertipikat tanah kepada perwakilan UMKM, masing-masing lima bidang di Kabupaten Tasikmalaya hasil lintas sektor dan lima bidang di Kabupaten Garut melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kegiatan LOKAMODAL juga dirangkai dengan pameran UMKM yang ditinjau langsung oleh Wamen ATR/Waka BPN.

Hadir pula Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat Fredy Kolintama, Kakanwil BPN Jawa Barat Yuniar Hikmat Ginanjar, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Garut. (tp/rl)