Sumsel, Tapanuliraya.com — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya percepatan sertipikasi tanah wakaf dan rumah ibadah sebagai langkah perlindungan terhadap aset umat.
Hal itu disampaikan Nusron dalam kegiatan Silaturahmi dengan Organisasi Keagamaan di Sumatra Selatan (Sumsel), yang digelar di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sumsel, Jumat (10/10/2025). Acara ini dihadiri berbagai perwakilan lembaga keagamaan dan instansi pemerintah terkait.
“Target sertipikasi tanah wakaf dan tempat ibadah secara nasional masih kecil. Padahal ini aset umat yang harus kita amankan dan selamatkan,” ujar Menteri Nusron.
Menteri Nusron menekankan, percepatan sertipikasi perlu dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan empat elemen utama: Nahdlatul Ulama (NU), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kementerian Agama (Kemenag) melalui Kantor Urusan Agama (KUA).
Nusron juga mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) berperan sebagai wadah koordinasi lintas organisasi. “Keroyok ramai-ramai agar keempat unsur ini nyambung,” tegasnya.
Nusron meminta Kepala Kanwil BPN Sumsel segera menjalin Perjanjian Kerja Sama dengan organisasi keagamaan untuk mempercepat pelaksanaan di lapangan.
Menurut Nusron, salah satu kendala utama sertipikasi tanah wakaf adalah belum adanya Akta Ikrar Wakaf (AIW) yang menjadi dasar penerbitan sertipikat oleh BPN.
Untuk mengatasi hal ini, ia mendorong sosialisasi rutin di tingkat kecamatan dengan melibatkan Kemenag, BWI, dan organisasi keagamaan.
“Tiap minggu dikumpulkan. Sosialisasi di tingkat kecamatan, undang semua unsur, agar masyarakat tahu dan bisa langsung menunjukkan lokasi tanahnya,” ujar Nusron.
Langkah tersebut diharapkan menjadi gerakan bersama untuk melindungi aset keagamaan serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan tanah wakaf dan rumah ibadah.
Dalam kegiatan itu, Nusron turut didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol ATR/BPN Harison Mocodompis, serta Kepala Kanwil BPN Sumsel Asnawati beserta jajaran. (tr/rl)
Tinggalkan Balasan