Tapanulipost.com, Jakarta – Komitmen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam memperkuat pembangunan pedesaan dan mendorong pemerataan ekonomi kembali mendapat pengakuan publik. Melalui inovasi program Kampung Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN berhasil meraih CNN Indonesia Award 2025 untuk kategori Rural Development & Regional Equity.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara CNN Indonesia Award 2025 yang berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (31/10/2025) malam.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada CNN Indonesia atas apresiasi ini. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN, baik di tingkat pusat maupun daerah, atas kerja keras dan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat,” ujar Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, usai menerima penghargaan tersebut.

Program Kampung Reforma Agraria dinilai sebagai model percontohan pengelolaan tanah yang adil, berkelanjutan, serta mampu memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat desa.

Melalui program ini, Kementerian ATR/BPN tidak hanya fokus pada redistribusi dan sertipikasi tanah, tetapi juga memastikan pemanfaatan lahan secara produktif dan berkelanjutan.

“Reforma Agraria merupakan salah satu program prioritas kami di Kementerian ATR/BPN. Tujuannya untuk menciptakan keseimbangan kepemilikan lahan dan memastikan tanah-tanah tersebut benar-benar produktif bagi masyarakat,” jelas Ossy.

Selain fokus pada pemerataan ekonomi di wilayah pedesaan, Kementerian ATR/BPN juga terus melakukan transformasi digital di bidang pertanahan dan tata ruang.

Digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik sekaligus meminimalkan potensi sengketa dan konflik agraria.

“Kami sedang dalam proses transisi dari sistem analog ke digital. Dukungan masyarakat dan lembaga terkait sangat kami butuhkan. Jika digitalisasi ini berjalan baik, kami optimistis konflik pertanahan bisa berkurang signifikan,” ujarnya.

Ossy juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung berbagai upaya reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik yang dilakukan Kementerian ATR/BPN.

“Kami berharap masyarakat terus memberikan dukungan dan masukan yang membangun agar kami bisa terus memperbaiki pelayanan pertanahan dan tata ruang di seluruh Indonesia. Kami akan terus berupaya menghadirkan layanan yang cepat, transparan, dan bermanfaat bagi rakyat,” pungkasnya. (red)