Menu Tutup

Kategori

  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Bisnis
  • TNI
  • Olahraga
  • Hiburan

Menu Lainnya

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
Tapanuliraya
  • Sumut
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Wisata
  • Pendidikan
  • TNI
  • Hiburan
  • Sibolga
  • Tapteng
  • Padangsidimpuan
  • Tapsel
  • Taput
  • Humbahas
  • Toba
  • Samosir
  • Madina
  • Paluta
  • Palas
Kolaborasi Proyek RIMBA, Kementerian ATR/BPN Gandeng Tiga Universitas Dorong Tata Ruang Hijau dan Inklusif

Kolaborasi Proyek RIMBA, Kementerian ATR/BPN Gandeng Tiga Universitas Dorong Tata Ruang Hijau dan Inklusif

Menteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Menteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Indeks Reformasi Birokrasi Capai 90% pada 2025

Sekjen Kementerian ATR/BPN: Tingkatkan Capaian Indeks 2025

Jakarta, Tapanuliraya.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) untuk berperan aktif dalam mewujudkan keadilan, pemerataan, dan kesinambungan ekonomi melalui program Reforma Agraria. Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Pengukuhan dan Orientasi Nasional PB IKA-PMII di Jakarta, Minggu (13/07/2025). “Prinsip kesinambungan ekonomi berarti apa yang sudah ada jangan dimatikan. Prinsip keadilan dan pemerataan, jika ada sesuatu yang baru, jangan diberikan kepada mereka yang sudah mendapatkan sebelumnya. Nah, di sinilah sebenarnya terbuka peluang bagi Sahabat-sahabat sekalian, keluarga besar PMII, NU, Muhammadiyah, dan kelompok masyarakat lainnya, untuk mengisi ruang tersebut,” ujar Menteri Nusron. Ia mengungkapkan, dari total 55,9 juta hektare tanah yang telah terpetakan dan bersertipikat, saat ini terdapat 1,4 juta hektare tanah telantar yang tercatat sebagai Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Tanah tersebut dapat dimanfaatkan oleh siapapun yang memiliki kepentingan untuk masyarakat, termasuk alumni PMII, baik untuk kepentingan pendidikan maupun pemberdayaan ekonomi umat. “Prinsipnya kami terbuka, sekarang ini ada potensi luar biasa berupa tanah. Daripada tidak dimanfaatkan, ayo kita manfaatkan,” tutur Menteri Nusron. Untuk memanfaatkan program TORA, Menteri Nusron menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan kepala daerah dalam proses pengajuannya. Pemerintah pusat menetapkan objek tanah, sementara kepala daerah selaku Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di tingkat daerahlah yang menentukan subjek atau penerima manfaat. “Maka itu penting bersinergi dengan bupati/wali kota. Mereka yang tahu siapa yang layak menerima manfaat tanah reforma ini,” imbuhnya. Atas segala bentuk pemanfaatan tanah yang akan dilakukan, Menteri Nusron mengingatkan untuk tetap mengacu pada tata ruang yang berlaku. “Kalau untuk bangun pesantren, maka yang dicari adalah harus lahan yang tata ruangnya permukiman atau industri. Tapi, kalau tata ruangnya perkebunan, pertahanan, pertanian, maka tidak boleh dibangun untuk pondok pesantren. Bolehnya koperasi pondok pesantren,” jelas Menteri Nusron. (tr/rl)

Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi

Jakarta, Tapanuliraya.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, membuka Kuliah Umum Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) “Mengawal Asta Cita Menuju Tertib Tanah dan Ruang”, di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta, Jumat (11/07/2025). Dalam sambutannya, ia menekankan urgensi forum ini dalam menjawab tantangan pengelolaan tanah dan ruang di tengah dinamika pembangunan. “Kita berkumpul dalam forum yang sangat penting. Ini adalah kesempatan berharga untuk berbagi pengetahuan, memperdalam pemahaman, dan memperkuat komitmen kita dalam mewujudkan pengelolaan agraria dan tata ruang yang adil dan berkelanjutan,” ungkap Wamen Ossy secara daring. Menurut Wamen Ossy, tanah dan ruang memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Sejalan dengan itu, ada berbagai tantangan dalam pengelolaannya yang menuntut kebijakan tegas dan berorientasi pada kepatuhan terhadap Rencana Tata Ruang. “Pengendalian dan penertiban menjadi instrumen utama untuk memastikan tanah dan ruang dimanfaatkan secara optimal dan bertanggung jawab,” tegasnya. Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal PPTR, Jonahar mengungkapkan bahwa Direktorat Jenderal PPTR saat ini tengah memfokuskan langkah strategis dalam pengendalian pemanfaatan ruang serta penertiban tanah telantar. “Kita sedang memperkuat sistem pengawasan berbasis spasial dan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2021 agar penetapan tanah telantar menjadi lebih cepat dan tepat sasaran,” jelasnya. Revisi PP No. 20 Tahun 2021 difokuskan pada penyederhanaan prosedur, penegasan kriteria tanah telantar, serta penguatan kewenangan penertiban. Langkah ini diharapkan mempercepat proses penetapan dan mendorong pemanfaatan tanah secara produktif. Kuliah umum ini diikuti ribuan peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, dosen, serta akademisi dari STPN dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan taruna-taruni STPN, mahasiswa UGM, serta peserta umum. Sebagai Ketua STPN, Sri Yanti Achmad berharap kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan peserta, tetapi juga menanamkan semangat profesionalisme dan kepedulian terhadap isu-isu agraria. Dalam sesi panel pada kuliah umum ini, Sekretaris Direktorat Jenderal PPTR, Ariodilah Virgantara, memandu jalannya diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber dari akademisi dan direktur teknis di Kementerian ATR/BPN. (tr/rl)

Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan

Medan

KPU Medan Hentikan Sementara Tahapan Pilkada Usai Ridha-Rani Ajukan Gugatan Ke MK

KPU Medan Hentikan Sementara Tahapan Pilkada Usai Ridha-Rani Ajukan Gugatan Ke MK

7 bulan yang lalu
Terkait

Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Pakan untuk Medan Zoo dan Central Park Zoo

Debat Ketiga Pilgub Sumut Malam Ini, Polisi Tambah Personel Pengamanan

Terkini

Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Pakan untuk Medan Zoo dan Central Park Zoo

Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Pakan untuk Medan Zoo dan Central Park Zoo

7 bulan yang lalu
AQUA Dukung Konservasi Mangrove di Sumut

AQUA Dukung Konservasi Mangrove di Sumut

7 bulan yang lalu
Warga Medan Sambut Positif Kehadiran 60 Unit Bus Listrik Gratis hingga Desember 2024

Warga Medan Sambut Positif Kehadiran 60 Unit Bus Listrik Gratis hingga Desember 2024

7 bulan yang lalu
Debat Ketiga Pilgub Sumut Malam Ini, Polisi Tambah Personel Pengamanan

Debat Ketiga Pilgub Sumut Malam Ini, Polisi Tambah Personel Pengamanan

8 bulan yang lalu
PKK Sumut Ajak Generasi Muda Gencar Makan Ikan

PKK Sumut Ajak Generasi Muda Gencar Makan Ikan

8 bulan yang lalu

Dishub Sumut Sediakan 24 Bus Gratis untuk Pengunjung Kejuaraan Jetski di Danau Toba

8 bulan yang lalu
Pemprov Sumut Gelar Pelatihan Mangrove Kepada Guru untuk Kurikulum Lokal

Pemprov Sumut Gelar Pelatihan Mangrove Kepada Guru untuk Kurikulum Lokal

8 bulan yang lalu
Sudah ditampilkan semua

Ikuti kami di

Copyright @ 2024 tapanuliraya.com
All right reserved

Media Jaringan

  • Tapanulipost.com
  • Sibolga Post
  • Tapteng Post
  • Lokersibolga.com

Kategori

  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Bisnis
  • TNI
  • Olahraga
  • Hiburan

Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers