Medan, Tapanuliraya.com – PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Medan kembali mempertegas komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan bantuan pakan satwa senilai Rp30 juta kepada pengelola Medan Zoo dan Central Park Zoo.

Langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian Pertamina terhadap kesejahteraan satwa, terutama di tengah tantangan pemenuhan kebutuhan pakan akibat menurunnya jumlah pengunjung.

Menurut data pengelola, kebutuhan pakan bagi 155 satwa di kedua kebun binatang ini mencapai Rp90 juta per bulan, sementara pemasukan utama hanya mengandalkan tiket pengunjung.

Wiyono, Sr. Spv II HSSE & Fleet Safety PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pakan satwa sekaligus mendukung operasional kebun binatang.

“Kami percaya bahwa melestarikan satwa dan ekosistemnya adalah tanggung jawab bersama. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam mendukung kesejahteraan satwa sekaligus pelestarian lingkungan. PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Medan berkomitmen untuk terus menjalankan program-program CSR berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Direktur Operasional Medan Zoo, Bambang Hendarto, menyampaikan apresiasinya atas bantuan tersebut. Menurutnya, dukungan ini sangat membantu memastikan kebutuhan nutrisi bagi seluruh satwa terpenuhi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Medan atas bantuan yang diberikan. Kolaborasi seperti ini sangat penting, karena pelestarian satwa dan sumber daya alam hayati adalah tanggung jawab kita bersama, terutama untuk melindungi satwa endemik Indonesia,” jelas Bambang.

Melalui bantuan ini, Pertamina berharap dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan kehidupan satwa di Medan Zoo dan Central Park Zoo.

Program ini juga mendukung pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG poin 2 (tanpa kelaparan), SDG poin 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), SDG poin 15 (ekosistem daratan), dan SDG poin 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan). (int)